Soko Lokal

Tren Kuliner Ramadan 2025: UMKM Bandung Banjir Pesanan Takjil dan Sahur!

Sudah siapkah menyambut Ramadan 2025? Jangan lewatkan peluang emas UMKM kuliner di bulan penuh berkah! Simak jadwal puasa lengkap dan strategi meraih omzet.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
25 Februari 2025

Jadwal Puasa 2025 & Peluang UMKM Kuliner Ramadan: Wisata Takjil dan Destinasi Kuliner Bandung yang Wajib Dikunjungi!

SOKOGURU - Ramadan 2025 segera tiba, dan umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk menjalankan ibadah puasa. 

Berdasarkan perhitungan kalender hijriah, 1 Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. 

Momen ini bukan hanya menjadi waktu yang penuh berkah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM kuliner untuk meningkatkan omzet melalui sajian khas berbuka puasa dan sahur.

Jadwal Puasa Ramadan 2025

Jadwal puasa 2025 dimulai pada tanggal 1 Maret dan berakhir pada 30 Maret 2025, tergantung pada hasil rukyatul hilal. 

Selama bulan suci ini, umat Muslim akan menjalankan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam. 

Waktu sahur biasanya berakhir sekitar pukul 04.30 WIB, sementara waktu berbuka sekitar pukul 18.00 WIB di sebagian besar wilayah Indonesia.

Peluang Bisnis Kuliner Ramadan

Bulan Ramadan selalu identik dengan meningkatnya permintaan makanan dan minuman khas berbuka. 

Ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM kuliner untuk menawarkan berbagai menu khas seperti kolak, es campur, bubur sumsum, dan gorengan yang banyak dicari saat berbuka puasa.

Destinasi Wisata Kuliner Ramadan di Bandung

Bandung dikenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Saat Ramadan, berbagai tempat wisata kuliner seperti Jalan Braga, Cihampelas, dan kawasan Paskal menjadi tujuan utama warga dan wisatawan untuk berburu makanan berbuka. 

UMKM kuliner di Bandung pun mendapatkan berkah tersendiri dengan meningkatnya jumlah pengunjung.

Kuliner Khas Ramadan yang Populer

Beberapa makanan khas Ramadan yang selalu dicari di antaranya adalah takjil seperti kurma, es teler, dan aneka gorengan. 

Selain itu, menu utama seperti nasi kebuli, sate maranggi, dan tongseng juga menjadi favorit untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga.

Strategi UMKM Kuliner Menghadapi Ramadan

Pelaku UMKM kuliner dapat memanfaatkan momen ini dengan berbagai strategi, seperti menyediakan paket menu berbuka, menawarkan promo diskon, hingga bekerja sama dengan aplikasi pemesanan makanan online. 

Selain itu, memanfaatkan media sosial untuk promosi juga sangat efektif dalam menarik pelanggan.

Inovasi Menu Sahur yang Praktis dan Lezat

Selain berbuka, sahur juga menjadi waktu makan yang penting selama Ramadan. 

UMKM kuliner dapat menyediakan menu sahur praktis seperti nasi box, bubur ayam, dan makanan beku siap saji yang dapat dihangatkan dengan cepat, sehingga memudahkan pelanggan yang ingin sahur tanpa repot.

Destinasi Wisata Kuliner Malam di Bandung

Setelah berbuka, banyak orang menghabiskan waktu di luar rumah untuk menikmati wisata kuliner malam. 

Beberapa tempat yang selalu ramai dikunjungi adalah Alun-Alun Bandung, Sudirman Street Food, dan kawasan Dago. UMKM kuliner yang berada di lokasi-lokasi ini dapat meraup keuntungan lebih besar selama bulan Ramadan.

Peran Pasar Takjil bagi UMKM Kuliner

Pasar takjil yang muncul di berbagai daerah selama Ramadan menjadi ajang bagi UMKM kuliner untuk menjajakan produk mereka. 

Di Bandung, beberapa lokasi seperti Masjid Raya Bandung dan Jalan Dipatiukur menjadi pusat takjil yang selalu ramai dikunjungi masyarakat menjelang waktu berbuka.

Tips Sukses Berjualan Kuliner Ramadan

Agar sukses dalam berjualan kuliner Ramadan, pelaku UMKM perlu menjaga kualitas makanan, memberikan pelayanan yang ramah, serta menawarkan variasi menu yang menarik. 

Selain itu, menjaga kebersihan dan tampilan produk juga dapat meningkatkan daya tarik pelanggan.

Ramadan 2025 bukan hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan bagi UMKM kuliner. 

Dengan strategi yang tepat, pelaku usaha dapat meraih keuntungan maksimal dan memperkenalkan produk khas mereka kepada lebih banyak pelanggan. Jadi, sudah siapkah Anda menyambut Ramadan dengan inovasi kuliner terbaik?